TNI AU Segera Bangun Shelter untuk Pesawat Tempur SU-35

Jajaran TNI AU segera membangun shelter di Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur, guna mempersiapkan kedatangan pesawat tempur Sukhoi SU-35 yang dibeli dari Rusia.

Dilansir dari Kantor Berita Antara (4/ 9), Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Samsul Rizal di Magetan, Selasa, menyebutkan pihaknya menyiapkan pembangunan 10 shelter masing-masing berukuran 20 X 25 meter.

“Kami segera membangun 10 shelter di lokasi shelter Skadron Udara 14 yang dulu digunakan untuk pesawat F-5 Tiger,” jelas Samsul.

Menurut dia, ukuran pesawat Sukhoi lebih besar dari pesawat F-5 Tiger sehingga tidak mungkin menggunaan shelter lama, dan harus membangun lagi yang baru.

Sedangkan untuk hanggar, masih menurut Samsul, bisa menggunakan hanggar Skadron Udara 14 yang sudah ada.

“Untuk hanggar masih menggunakan yang lama, hanya beberapa bagian perlu dilengkapi, seperti listrik,” ujarnya.

Dia memberikan alasan mengapa tidak membangun hangar baru untuk Sukhoi, karena hanggar yang sudah ada di Skadron 14 dianggap cukup untuk menampung dua unit pesawat Sukhoi.

“Karena kan hanya satu atau dua pesawat saja yang perlu dilakukan perawatan di hanggar. Kalau pesawat sudah siap, akan dipindah lagi ke shelter,” tuturnya.

Empat Sukhoi Tiba di Lanud Iwj, Siap Gabung dalam Latihan Sikatan Daya 3

Skadron 14 Siapkan 13 Gudang untuk Tampung Kiriman Suku Cadang dari Rusia

Selain membangun shelter, kata Samsul, pihaknya juga menyiapkan belasan gudang untuk menampung kiriman suku cadang dari Rusia.

“Gudang-gudang sudah kita siapkan, sudah kita kosongkan. Ada 13 gudang kami siapkan untuk menerima suku cadang dan lain-lain dari pesawat Sukhoi tersebut,” ucap Samsul.

Ia mengatakan dua unit (dari seluruhnya 11 unit) pesawat tempur Sukhoi yang dibeli pemerintah RI direncanakan datang Agustus 2019.

Guna menyambut kedatangan pesawat tempur Sukhoi SU-35, berbagai persiapan telah dilakukan. Termasuk menyelenggarakan kursus bahasa Rusia bagi para calon ground crew pesawat Sukhoi tersebut.

All Photos: Teknisi melakukan perawatan pesawat tempur Sukhoi dari Skuadron Udara 11 Lanud Hasanuddin Makassar di Lanud Iswahjudi Magetan, Jawa Timur, Selasa (4/ 9). Sebanyak empat unit pesawat Sukhoi SU-30 dan SU-27 bergabung dengan pesawat T-50i Golden Eagle dari Skuadron Udara 15 dan F-16 Fighting Falcon dari Skuadron Udara 3 Lanud Iswahjudi untuk melaksanakan manuver lapangan dalam Latihan Sikatan Daya 2018 di ‘Air Weapon Range’ Pandan Wangi, Lumajang, Jawa Timur. ANTARA FOTO

Editor: (D.E.S)

7 tanggapan untuk “TNI AU Segera Bangun Shelter untuk Pesawat Tempur SU-35”

  1. Tuh udah mbah tanyain langsung ke dealer resminya SAAB, harga borongan 16 biji Gripen C/ms-20 include 2 biji erieye-ER(radarnya sama spt yg di globaleye punya)….hanya US$ 1,8~2 juta !!!

    Bisa dibayar pake krone swedia pula…dan kalo belinya besok, dapet bonus seperangkat furniture IKEA😎

    Gemana….masi tetep ngebet sama pesawat “EFEK getar” yg selalu bikin kantong bergetar, huh 🙆🏻🙆🏻🤦🏻🤦🏻🤦🏻

    Suka

  2. fix dollar naik karena kita tetep kekeh beli pespur su35. yg td imabal dagang kok malah mengajukan pinjaman. apakah asumsi saya salah??

    Suka

  3. Ombak dagangnya kan cuma separo mbah, separonya pake dollar owar-owar….hhh

    Boleh diadu sama tawaran gripendor…mana yg lebih oke

    Suka

Tinggalkan komentar