Indonesia Buka Peluang Beli Jet Tempur Siluman F-35

Jakarta, 18 Maret 2020. Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono memastikan pemerintah tak pernah membatalkan pembelian 11 unit jet tempur Sukhoi Su-35 dari Rusia. Trenggono membantah rumor yang menyebut pembelian sukhoi itu terancam batal karena ada tekanan pejabat Amerika Serikat.

“Kami tidak pernah membatalkan,” kata Trenggono saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu (18/03), sebagaimana dilansir dai laman CNN (18/ 03/ 2020).

Hanya saja, kata Trenggono, saat ini Indonesia belum bisa membeli pesawat tersebut dari Rusia. Menurutnya, masih muncul beberapa kendala dalam rencana pembelian tersebut.

Namun, ia enggan mengungkapkan apa saja kendala yang tengah dihadapi Indonesia hingga membuat pembelian 11 unit jet tempur itu mandeg.

“Belum bisa membeli karena ada beberapa kendala,” ujarnya.

Pertimbangkan Pilihan Lain

Di sisi lain, Trenggono mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan pilihan lain. Ia mengatakan sedang membuka peluang untuk mengganti pengadaan dengan jet tempur F-35 dari Amerika Serikat.

“Sedang menjajaki untuk mengganti pengadaan ke F-35 dari US,” ujarnya.

Rumor pembatalan pembelian Sukhoi dari Rusia ini muncul setelah seorang pejabat Indonesia, yang tak ingin disebutkan namanya, menyatakan pihak AS menegaskan pemerintahan Presiden Joko Widodo bisa terkena sanksi jika terus melanjutkan kontrak dengan Rusia.

Dikutip dari Bloomberg, pejabat yang mengetahui kontrak pembelian jet tempur itu mengatakan sejumlah rekan telah berulang kali mempertanyakan mengapa Indonesia tak boleh membeli jet tempur Rusia dalam beberapa pertemuan dengan pihak AS dan menteri pertahanan Negeri Paman Sam.

Amerika memiliki undang-undang yang dapat menjatuhkan sanksi terhadap negara lain, terutama negara mitra, jika kedapatan menjalin transaksi alat utama sistem pertahanan (alutsista) dengan musuh AS.

Undang-undang itu dikenal dengan Countering America’s Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA). UU itu berlaku bagi Rusia dan beberapa negara lain yang juga dianggap AS ancaman.

Tak hanya memerintahkan Indonesia untuk membatalkan kontrak pembelian Su-35 dari Rusia, pihak AS juga menawarkan Indonesia untuk membeli F-16 buatannya. Namun, pejabat Indonesia mengungkapkan pemerintah tengah mencari cara bernegosiasi dengan AS untuk membeli F-35.

Photo: Lockheed Martin Aeronautics Photo by Mikaela Maschmeier

Editor: (D.E.S)

Satu komentar pada “Indonesia Buka Peluang Beli Jet Tempur Siluman F-35”

  1. Bismillah, beli F.35 A jika SU.35 rusia dan F.16 V dah menjadi penguat skadron tempur TNI.AU,kalo sekiranya kurang bisa diakali dengann program barter CN.235 MPA dengan JF.17 PAKISTAN,kekuatan utama dari JF.17 sebagai unsur latih tempur dan patroli wilayah.jika gagal beli SU.35 apa presiden Trump mau hibahkan 25 unit F.35 A,dan 25 unit F.22 ,ditambah 2 baterai rudal patriot,ingat… Hibah bukan beli,tanpa embargo itu di ketahui Tot nya dihadapan parlemen amerika,di tayangkan secara live distesyen tv indonesia dan amerika.mau ya syukur,nga mau yah kita leave it… mari belajar dari masa embargo amerika tahun 1999 sampai 2005.

    Suka

Tinggalkan komentar